FITA NURI AMBARWATI
Assalamualaikum
FITA NURI AMBARWATI - 3
Selamat datang di blog saya
FITA NURI AMBARWATI - 4
Semoga Bermanfaat
FITA NURI AMBARWATI - 5
Jangan lupa share yaa.
penyakit paru-paru
Ketahui Penyakit Paru-paru yang Umum Dialami
Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung.
Melihat betapa pentingnya fungsi paru-paru, mari kita ketahui berbagai macam penyakit paru-paru, lengkap dengan gejala serta cara pengobatannya.
1. Pneumonia (Radang paru-paru) : adalah salah satu jenis penyakit yang menular, adapun penyebabnya dari penyakit ini adalah karena adanya infeksi akibat paparan virus, bakteri, dan jamur. Umumnya bakteri yang paling sering menyebabkan penyakit pneumonia adalah jenis Streptococus dan Mycoplasma penumoniae yang dapat menyebabkan infeksi jaringan paru atau parenkrim. Gejala utama adalah batuk dengan dengan dahak berdarah, sesak napas, nyeri dada, dan demam tinggi dengan kesadaran menurun.
2. Penyakit Legionnaries : adalah penyakit paru-paru yang disebabkan bakteri legionella pneumophilia. Bentuk infeksinya mirip dengan pneumonia. Bakteri legionella yang menyebabkan penyakit ini merupakan bakteri berbentuk batang yang ditemukan di sebagian besar sumber air. Mereka berlipat ganda sangat cepat. Mereka terdapat di sistem pipa ledeng atau di mana pun yang air bisa menggenang. Gejalanya mirip pneumonia atau radang paru-paru lain, namun penderita juga terserang diare, nyeri perut, atau ikterus. Penyakit ini terjadi sering kali pada orang berusia menengah atau lebih tua dan dapat menjadi serius atau bahkan menyebabkan kematian pada orang pada yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
3. Tuberkulosis (TB) : penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang menyerang jaringan paru-paru. Penyebab seseorang mengidap TB adalah bakteri mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar orang memiliki mikroba TB di dalam tubuhnya, tapi mikroba ini hanya menyebabkan penyakit di beberapa orang saja, biasanya jika imunitas atau kekebalan tubuh orang itu menurun. Gejalanya meliputi demam dan batuk terus-menerus, nafsu makan menurun, dan tubuh yang melemah.
4. Pneumotoraks : penyakit yang terdapat di selaput paru atau yang disebut pleura. Pneumotoraks terjadi jika satu atau kedua membran pleura tertembus dan udara masuk ke dalam rongga pleura menyebabkan paru-paru mengempis. Jika lebih banyak udara yang masuk ke dalam rongga tapi tidak dapat keluar, tekanan di sekitar paru-paru semakin tinggi yang dapat mengancam jiwa. Pneumotoraks spontan dapat terjadi akibat pecahnya alveolus yang membesar secara abnormal di permukaan paru-paru atau akibat kondisi paru-paru, seperti asma. Penyebab lain adalah patah tulang rusuk dan luka dada. Terjadinya penumotoraks memicu dada sesak, nyeri, dan sesak napas.
5. Sesak Nafas (Asma) : merupakan penyempitan saluran udara di dalam paru-paru. Pada sebagian besar anak, pemicu serangan adalah reaksi alergi terhadap benda asing, atau alergen, yang dapat berupa partikel kecil terhirup, seperti polen, jamur dari kotoran tungau debu rumah, dan partikel-partikel dari rambut atau bulu hewan. Kasus lain disebabkan oleh alergi makanan atau minuman, obat tertentu, stres, infeksi saluran napas, dan aktivitas berat dalam cuaca dingin. Serangan asma pada setiap orang berbeda-beda kondisinya. Beberapa orang mengalami serangan ringan yang jarang, ada yang cenderung menderita sesak napas berat yang mengancam jiwa dan beberapa penderita lain mendapat serangan yang bervariasi dan tak terduga setiap hari.
Bila anda mengalami gejala penyakit paru-paru seperti yang disebutkan diatas, segera periksakan ke rumah sakit terdekat, agar dapat langsung ditangani oleh para dokter ahli sebelum penyakit tersebut bertambah parah.
http//unissula.ac.id
penyakit kardiovskular
Penyakit Kardiovaskular, Pembunuh Nomor Satu
Oleh: Wan Ulfa Nur Zuhra - 11 Maret 2017
Dibaca Normal 2 menit
Penyakit
kardiovaskular menjadi penyakit tidak menular utama yang menyebabkan
kematian manusia di dunia. Ia menyerang perempuan dan laki-laki sama
banyaknya.
tirto.id
- Ia dimulai dengan rasa nyeri yang khas di bawah tulang dada. Sensasi
nyeri itu kemudian menyebar ke dagu, leher, lengan, pundak, hingga ulu
hati. Berbeda dengan nyeri-nyeri pada umumnya, nyeri yang dibawanya
terasa berat sekali. Dada seperti ditekan sangat kuat.
Tak hanya nyeri, rasa cemas dan gelisah kemudian muncul. Keringat bercucuran, ia kemudian membuat penderitanya mual, muntah, juga sesak napas. Ia bernama serangan jantung. Ia bagian dari penyakit kardiovaskular, penyebab kematian nomor satu di dunia.
5 Februari 2011, ia menyerang Adjie Massaid dan menjadi penyebab meninggalnya mantan aktor yang saat itu menjabat sebagai anggota DPR RI. Sehari sebelumnya, usai beraktivitas sebagai anggota DPR, Adjie bermain bola di Lebak Bulus.
Ia lalu pulang dan menyetir mobilnya sendiri. Sampai di rumah, Adjie mengeluhkan sakit di dadanya. Ia lalu terjatuh di ruang keluarga dan dilarikan ke rumah sakit. Hanya dua jam dirawat di rumah sakit, Adjie dinyatakan meninggal dunia. Meski tak dilakukan autopsi atas jenazah Adjie, dia disebut meninggal karena serangan jantung.
Berbagai penyakit kardiovaskular tercatat sebagai penyebab kematian nomor 1 di dunia. Serangan jantung adalah salah satu jenisnya. America Heart Association menyebutkan bahwa hampir setiap satu dari tiga orang yang meninggal disebabkan oleh penyakit kardiovaskular. Ia menyebabkan kematian lebih banyak dibandingkan kanker dan kecelakaan, bahkan jika angka keduanya digabungkan.
Wolrd Health Organization (WHO) mendefinisikan penyakit kardiovaskular sebagai penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Jenis-jenis penyakit kardiovaskular pada umumnya adalah penyakit jantung iskemik, stroke, penyakit jantung akibat tekanan darah tinggi, penyakit jantung rematik, pembesaran aorta, kardiomiopati, atrial fibrilasi, penyakit jantung bawaan, endokarditis, dan penyakit arteri perifer.
Menurut data WHO, pada 2008, ada lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal karena penyakit kardiovaskular. Beberapa penyebabnya adalah tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, kurang bergerak, kolesterol tinggi, kegemukan, diet tidak seimbang, dan konsumsi alkohol secara berlebihan.
Banyak orang mengatakan bahwa penyakit kardiovaskular lebih banyak menyerang laki-laki. Faktanya tidak demikian. Baik stroke maupun penyakit jantung menyerang perempuan dan laki-laki sama banyaknya.
Kantar Health, sebuah perusahaan konsultan kesehatan di Amerika merilis jumlah penderita penyakit kardiovaskular di beberapa negara sepanjang 2016. Di Amerika, angka penderita penyakit ini sama besarnya antara laki-laki dan perempuan.
Di Cina, penderita laki-laki lebih besar, yakni mencapai 52 persen, sementara perempuan 48 persen. Di Jepang, penderita laki-laki juga lebih banyak, yakni 54 persen. Namun di Rusia, porsinya berbalik. Sebanyak 59 persen penderita penyakit kardiovaskular di Rusia adalah perempuan, dan sisanya adalah laki-laki.
Kondisi serupa terjadi di Brasil dan Eropa. Di Eropa, porsi penderita kardiovaskular berjenis kelamin perempuan sebanyak 52 persen. Sedangkan di Brasil, angkanya mencapai 56 persen.
Kardiovaskular di Indonesia
Jumat pekan lalu, sebuah simposium kardiologi bertemakan "Atrial Fibrilation Awareness" digelar di Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada. Dalam pembukaannya, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Ova Emilia, mengatakan bahwa hingga saat ini penyakit kardiovaskular masih menjadi penyakit tidak menular utama penyebab kematian di Indonesia.
"Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu," kata Ova seperti dikutip Antara.
Ova mengatakan, penyakit jantung koroner yang merupakan salah satu jenis penyakit radiovaskular menjadi penyebab 26,4 persen kematian di Indonesia. “Angka ini lebih tinggi dari angka kematian akibat kanker,” imbuhnya.
Kementerian Kesehatan RI pada 2013 juga mencatatkan penyakit kardiovaskular masih termasuk dalam 10 penyakit tidak menular dengan prevalensi tertinggi. Masih sama seperti laporan WHO pada 2008.
Ketua Umum Annual Scientific Meeting 2017, Elisabeth Siti Herini, memaparkan penyakit kardiovaskular merupakan penyakit dengan mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Itu sebabnya pencegahan terhadap penyakit ini harus terus dilakukan.
Salah satu penyakit kardiovaskular yang memiliki morbiditas tinggi adalah atrial fibrilasi. Ia merupakan kelainan irama jantung yang disebabkan timbulnya berbagai macam fokus ektopik pada atrium. Kelainan tersebut, kata Siti, merupakan kelainan irama jantung dengan prevalensi terbanyak sekaligus dapat menyebabkan komplikasi, antara lain gagal jantung dan stroke.
http//unissula.ac.id
Tak hanya nyeri, rasa cemas dan gelisah kemudian muncul. Keringat bercucuran, ia kemudian membuat penderitanya mual, muntah, juga sesak napas. Ia bernama serangan jantung. Ia bagian dari penyakit kardiovaskular, penyebab kematian nomor satu di dunia.
5 Februari 2011, ia menyerang Adjie Massaid dan menjadi penyebab meninggalnya mantan aktor yang saat itu menjabat sebagai anggota DPR RI. Sehari sebelumnya, usai beraktivitas sebagai anggota DPR, Adjie bermain bola di Lebak Bulus.
Ia lalu pulang dan menyetir mobilnya sendiri. Sampai di rumah, Adjie mengeluhkan sakit di dadanya. Ia lalu terjatuh di ruang keluarga dan dilarikan ke rumah sakit. Hanya dua jam dirawat di rumah sakit, Adjie dinyatakan meninggal dunia. Meski tak dilakukan autopsi atas jenazah Adjie, dia disebut meninggal karena serangan jantung.
Berbagai penyakit kardiovaskular tercatat sebagai penyebab kematian nomor 1 di dunia. Serangan jantung adalah salah satu jenisnya. America Heart Association menyebutkan bahwa hampir setiap satu dari tiga orang yang meninggal disebabkan oleh penyakit kardiovaskular. Ia menyebabkan kematian lebih banyak dibandingkan kanker dan kecelakaan, bahkan jika angka keduanya digabungkan.
Wolrd Health Organization (WHO) mendefinisikan penyakit kardiovaskular sebagai penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Jenis-jenis penyakit kardiovaskular pada umumnya adalah penyakit jantung iskemik, stroke, penyakit jantung akibat tekanan darah tinggi, penyakit jantung rematik, pembesaran aorta, kardiomiopati, atrial fibrilasi, penyakit jantung bawaan, endokarditis, dan penyakit arteri perifer.
Menurut data WHO, pada 2008, ada lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal karena penyakit kardiovaskular. Beberapa penyebabnya adalah tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, kurang bergerak, kolesterol tinggi, kegemukan, diet tidak seimbang, dan konsumsi alkohol secara berlebihan.
Banyak orang mengatakan bahwa penyakit kardiovaskular lebih banyak menyerang laki-laki. Faktanya tidak demikian. Baik stroke maupun penyakit jantung menyerang perempuan dan laki-laki sama banyaknya.
Kantar Health, sebuah perusahaan konsultan kesehatan di Amerika merilis jumlah penderita penyakit kardiovaskular di beberapa negara sepanjang 2016. Di Amerika, angka penderita penyakit ini sama besarnya antara laki-laki dan perempuan.
Di Cina, penderita laki-laki lebih besar, yakni mencapai 52 persen, sementara perempuan 48 persen. Di Jepang, penderita laki-laki juga lebih banyak, yakni 54 persen. Namun di Rusia, porsinya berbalik. Sebanyak 59 persen penderita penyakit kardiovaskular di Rusia adalah perempuan, dan sisanya adalah laki-laki.
Kondisi serupa terjadi di Brasil dan Eropa. Di Eropa, porsi penderita kardiovaskular berjenis kelamin perempuan sebanyak 52 persen. Sedangkan di Brasil, angkanya mencapai 56 persen.
Kardiovaskular di Indonesia
Jumat pekan lalu, sebuah simposium kardiologi bertemakan "Atrial Fibrilation Awareness" digelar di Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada. Dalam pembukaannya, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Ova Emilia, mengatakan bahwa hingga saat ini penyakit kardiovaskular masih menjadi penyakit tidak menular utama penyebab kematian di Indonesia.
"Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu," kata Ova seperti dikutip Antara.
Ova mengatakan, penyakit jantung koroner yang merupakan salah satu jenis penyakit radiovaskular menjadi penyebab 26,4 persen kematian di Indonesia. “Angka ini lebih tinggi dari angka kematian akibat kanker,” imbuhnya.
Kementerian Kesehatan RI pada 2013 juga mencatatkan penyakit kardiovaskular masih termasuk dalam 10 penyakit tidak menular dengan prevalensi tertinggi. Masih sama seperti laporan WHO pada 2008.
Ketua Umum Annual Scientific Meeting 2017, Elisabeth Siti Herini, memaparkan penyakit kardiovaskular merupakan penyakit dengan mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Itu sebabnya pencegahan terhadap penyakit ini harus terus dilakukan.
Salah satu penyakit kardiovaskular yang memiliki morbiditas tinggi adalah atrial fibrilasi. Ia merupakan kelainan irama jantung yang disebabkan timbulnya berbagai macam fokus ektopik pada atrium. Kelainan tersebut, kata Siti, merupakan kelainan irama jantung dengan prevalensi terbanyak sekaligus dapat menyebabkan komplikasi, antara lain gagal jantung dan stroke.
http//unissula.ac.id
penyakit asma
Apa itu asma?
Definisi
Apa itu asma?
Asma adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan dalam saluran pernapasan. Peradangan ini membuat saluran pernapasan bengkak dan sangat sensitif. Akibatnya, saluran pernapasan menyempit, menyebabkan kurangnya udara yang mengalir ke paru-paru.Sel di saluran pernapasan juga mungkin membuat lebih banyak lendir dari biasanya. Lendir ini selanjutnya dapat makin mempersempit saluran pernapasan.
Ada lima jenis umum dari asma, termasuk:
- Exercise-induced asthma
- Asma nocturnal (malam hari)
- Occupational asthma
- Cough-variant asthma
- Asma alergi
Kenapa asma tidak boleh dianggap sepele?
Menurut WHO,- Asma adalah salah satu penyakit tidak menular yang paling utama. Ini adalah penyakit kronis pada saluran pernapasan dari paru-paru yang meradang dan membuatnya menyempit.
- Sekitar 235 juta orang saat ini menderita asma. Ini adalah penyakit umum di antara anak-anak.
- Asma memiliki tingkat kematian yang relatif rendah dibandingkan dengan penyakit kronis lainnya tetapi kebanyakan kematian terkait asma terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah termasuk Indonesia.
- Obat tidak bisa mengobati, tetapi hanya mengontrol asma.
Penyebab dan Faktor Risiko
Apa penyebab asma?
Penyebab pasti dari penyakit asma belum diketahui. Para peneliti berpikir beberapa interaksi faktor genetik dan lingkungan bisa menyebabkan asma, paling sering terjadi pada awal kehidupan. Faktor-faktor ini meliputi:- Kecenderungan untuk mengembangkan alergi, yang disebut atopi (AT-o-pe)
- Orangtua yang memiliki asma
- Infeksi saluran pernapasan tertentu selama masa kanak-kanak (ISPA)
- Kontak dengan beberapa alergen udara atau paparan ke beberapa infeksi virus pada masa bayi atau pada anak-anak usia dini ketika sistem kekebalan tubuh berkembang
- Alergen dari debu, bulu binatang, kecoa, jamur, dan serbuk sari dari pohon, rumput, dan bunga
- Iritan seperti asap rokok, polusi udara, bahan kimia atau debu di tempat kerja, senyawa dalam produk dekorasi rumah, dan semprotan (seperti hairspray)
- Obat-obatan seperti aspirin atau obat anti-inflamasi nonsteroid lain dan nonselektif beta-blocker
- Sulfit dalam makanan dan minuman
- Infeksi virus pernapasan bagian atas, seperti pilek
- Aktivitas fisik, termasuk olahraga
Siapa yang berisiko terkena asma?
Menurut WHO, asma adalah penyakit umum di antara anak-anak. Sebenarnya asma mempengaruhi orang-orang dari segala usia, tetapi paling sering dimulai pada masa kanak-kanak karena:- Memiliki infeksi pernapasan (risiko tertinggi)
- Memiliki alergi, eksim (kondisi alergi pada kulit)
- Orangtua memiliki asma
Beberapa orang yang terkena kontak dengan iritasi kimia tertentu atau debu industri di tempat kerja memiliki risiko tinggi asma. Jenis asma ini disebut occupational asthma.
Tanda-tanda & gejala
Apa saja ciri dan gejala asma?
Ciri-ciri dan gejala asma adalah:- Batuk. Batuk asma sering lebih buruk pada malam hari atau pagi, sehingga sulit untuk tidur.
- Mengi. Mengi adalah suara siulan yang melengking yang muncul ketika Anda bernapas.
- Dada sesak. Ini mungkin terasa seperti ada sesuatu menekan dada Anda.
- Sesak napas. Beberapa orang yang memiliki asma mengatakan mereka tidak bisa bernapas atau mereka merasa kehabisan napas. Anda mungkin merasa seperti Anda tidak bisa menghembuskan udara dari paru-paru Anda.
Gejala berat bisa berakibat fatal sehingga penting untuk mengobati gejala ketika Anda pertama kali menyadarinya sehingga tidak menjadi parah.
Diagnosis
Bagaimana cara mendiagnosis asma?
Dokter Anda akan mendiagnosis asma berdasarkan:- Riwayat medis dan keluarga. Dokter Anda mungkin bertanya tentang riwayat keluarga Anda terhadap asma dan alergi. Dia juga mungkin bertanya apakah Anda memiliki gejala asma dan kapan dan seberapa sering mereka terjadi. Biarkan dokter Anda tahu apakah gejala Anda tampaknya terjadi hanya selama waktu tertentu atau di tempat-tempat tertentu saja, atau jika gejala memburuk di malam hari. Dokter Anda mungkin juga bertanya tentang kondisi kesehatan terkait yang dapat mengganggu perawatan asma.
- Pemeriksaan fisik. Dokter akan mendengarkan pernapasan Anda dan mencari tanda-tanda asma atau alergi.
- Tes fungsi paru. Dokter Anda akan menggunakan tes yang disebut spirometri untuk memeriksa bagaimana paru-paru Anda bekerja. Tes ini mengukur berapa banyak udara yang dapat Anda hirup dan embuskan. Tes ini juga mengukur seberapa cepat Anda dapat meniup udara keluar.
- Tes alergi untuk mengetahui alergen yang mempengaruhi Anda, jika ada.
- Tes untuk mengukur seberapa sensitif saluran pernapasan Anda. Ini disebut tes bronkus. Menggunakan spirometri, tes ini berulang kali mengukur fungsi paru-paru Anda selama aktivitas fisik atau setelah Anda menerima peningkatan dosis udara dingin atau kimia khusus untuk dihirup.
- Sebuah tes untuk menunjukkan apakah Anda memiliki kondisi lain dengan gejala yang sama seperti asma, seperti penyakit refluks, disfungsi pita suara, atau apnea tidur.
- Rontgen dada atau EKG (electrocardiogram). Tes ini akan membantu mengetahui apakah benda asing atau penyakit lainnya dapat menyebabkan gejala Anda.
Obat & Pengobatan
Apa obat asma yang sering digunakan?
Asma adalah penyakit yang tak bisa disembuhkan. Namun, berbagai cara mulai dari penggunaan obat hingga perubahan gaya hidup dapat membantu mengendalikan gejala asma dan mencegahnya kambuh.
Asma diobati dengan dua jenis obat-obatan: kontrol jangka panjang dan obat pereda instan:
- Obat kontrol jangka panjang: Kebanyakan orang yang menderita asma harus minum obat kontrol jangka panjang setiap hari untuk membantu mencegah gejala. Obat-obatan jangka panjang adalah yang paling efektif mengurangi peradangan saluran napas, dan membantu mencegah gejala. Obat-obatan ini termasuk: kortikosteroid inhalasi, Cromolyn, Omalizumab (anti-IgE). Jika Anda memiliki asma yang parah, Anda mungkin harus menggunakan pil kortikosteroid atau cair untuk jangka pendek agar asma Anda tetap terkontrol.
- Obat pereda instan: Semua orang yang memiliki asma memerlukan obat-obatan ini untuk membantu meringankan gejala asma yang mungkin kambuh. Inhalasi short-acting beta2-agonis (Albuterol, pirbuterol, levalbuterol atau bitolterol) adalah pilihan pertama untuk bantuan cepat. Obat-obatan lain adalah Ipratropium (antikolinergik), Prednisone, prednisolon (steroid oral). Anda harus menggunakan obat pereda cepat ketika Anda gejala asma baru mulai muncul. Jika Anda menggunakan obat ini lebih dari 2 hari seminggu, bicarakan dengan dokter Anda tentang kontrol asma Anda. Anda mungkin perlu untuk membuat perubahan rencana tindakan asma Anda.
Perawatan darurat
Kebanyakan orang yang memiliki asma, termasuk anak-anak, dapat dengan aman mengelola gejala mereka dengan mengikuti rencana tindakan asma mereka. Namun, Anda mungkin memerlukan perhatian medis pada waktu tertentu.Hubungi dokter Anda untuk meminta saran jika:
- Obat-obatan tidak menghilangkan serangan asma
- Peak flow Anda kurang dari setengah dari angka peak flow terbaik Anda
- Anda memiliki kesulitan berjalan dan berbicara karena kehabisan napas
- Bibir atau kuku Anda kebiruan.
Komplikasi apa yang mungkin terjadi akibat asma?
Kontrol buruk asma dapat memiliki efek buruk pada kualitas hidup Anda. Kondisi ini dapat mengakibatkan:- Kelelahan
- Tidak bisa beraktivitas secara optimal
- Masalah psikologis termasuk stres, kecemasan dan depresi
Dalam kasus yang jarang terjadi, asma dapat menyebabkan sejumlah komplikasi pernapasan serius, termasuk:
- Pneumonia (infeksi paru-paru)
- Rusaknya paru-paru sebagian atau keseluruhan
- Kegagalan pernapasan, di mana kadar oksigen dalam darah menjadi sangat rendah, atau kadar karbon dioksida menjadi sangat tinggi
- Status asmatikus (serangan asma berat yang tidak merespon pengobatan)
Bagaimana saya bisa mengontrol asma saya?
Jika Anda memiliki asma, Anda akan membutuhkan perawatan jangka panjang. Keberhasilan pengobatan asma mengharuskan Anda mengambil peran aktif dalam perawatan dan mengikuti rencana tindakan asma Anda. Rencana tindakan ini akan membantu Anda mengetahui kapan dan bagaimana menggunakan obat Anda. Rencana ini juga akan membantu Anda mengidentifikasi pemicu asma dan mengontrol penyakit Anda jika gejala asma memburuk.Untuk mengontrol asma, bekerja samalah dengan dokter Anda untuk mengontrol asma Anda atau asma anak Anda. Anak-anak berusia 10 atau lebih tua dan anak-anak yang lebih muda bisa mengambil peran aktif dalam perawatan asma mereka. Mengambil peran aktif untuk mengontrol asma Anda bisa dilakukan dengan cara:
- Bekerja sama dengan dokter Anda untuk mengobati kondisi lain yang dapat mengganggu perawatan asma
- Menghindari hal-hal yang memperburuk kondisi asma Anda (pemicu asma). Namun, salah satu pemicu yang tidak perlu Anda hindari adalah aktivitas fisik. Aktivitas fisik adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Bicarakan dengan dokter Anda tentang obat-obatan yang dapat membantu Anda tetap aktif.
- Bekerja sama dengan perawatan kesehatan lainnya untuk membuat dan mengikuti rencana tindakan asma
- Pelajari cara menggunakan obat dengan benar
- Mencatat gejala asma Anda sebagai cara untuk melacak seberapa baik asma Anda terkontrol
- Anda juga harus melakukan vaksin flu setiap tahun http//unissula.ac.id
Manfaat IT
Januari 07, 2019
No comments
Manfaat IT – Teknologi Informasi
Manfaat IT Untuk Bisnis dan Perusahaan
Dengan memanfaatkan IT untuk bisnis akan memberikan dampak yang sangat besar untuk keberlangsungan perusahaan di dunia. Berikut ada beberapa manfaat penting IT untuk bisnis dan pada sebuah perusahaan.- IT dapat memperluas pangsa pasar.
- IT dapat meningkatkan efisiensi operasional dan waktu.
- IT dapat mengurangi biaya produksi dan operasional.
- IT dapat memberikan keunggulan kompetitif.
- IT dapat memberikan peluang bisnis baru.
Pemanfaatan IT untuk mendukung berbagai kebutuhan dan perkembangan
organisasi, individu dan perusahaan tentu akan mendatangkan sesuatu yang
positif. Namun perlu diketahui bahwa IT dapat membuat kita menjadi
insan yang lebih berarti dengan memanfaatkannya untuk hal yang positif.
Manfaat IT untuk hal yang positif tentu akan mendapat banyak dukungan
dari berbagai kalangan.
Manfaat IT untuk Kehidupan Sehari Hari
Dalam kehidupan sehari hari IT memang memegang peranan penting tidak mengenal dan ada batasan usia, IT menjadi suatu hal yang harus dan menjadi kebutuhan pokok semua individu. IT menjadi bahan utama dalam berbagai kegiatan apapun seperti perkuliahan, belajar mengajar, dan kegiatan lainnya. Berikut adalah berbagai manfaat IT untuk kehidupan sehari hari yang kita perlukan atau yang kita alami sendiri.- Menambah ilmu pengetahuan.
- Mempermudah mengerjakan tugas sehari hari.
- Lebih praktis
- Menambah jaringan teman.
- Mendapatkan informasi secara mudah dan gampang.
Dalam perkembangannya IT juga berguna dalam kehidupan sehari hari
untuk membuat orang lebih makmur dan mendapatkan manfaat lain yang lebih
berarti.
Tips Pemanfaatan IT
Pemanfaatan IT haruslah secara bijak dan di Indonesia sendiri telah diatur oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku malalui UU ITE. Perkembangan salah satu produk IT, seperti Internet menjadikan kita harus waspada. Manfaat internet memang cukup besar bagi bidang kehidupan, namun ada juga dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab, yang artinya kita harus lebih waspada.Pastikan anda memanfaatkan IT untuk hal-hal yang positif dan jangan pernah mencoba menyelewengkan kelebihan yang anda miliki melalui teknologi dengan merugikan atau mencelakai orang lain. Gunakan dan manfaatkan secara bijak untuk masa depan dan kehidupan sehari hari anda. Berikut adalah tips memanfaatkan IT.
- Bimbing anak anda dalam penggunaan perangkat IT terutama internet
- Gunakan untuk hal hal yang positif
- Analisis terlebih dahulu baru menggunakan secara permanen
- Tidak menggunakan untuk hal hal berbau negatif
http//unissula.co.id